Langsung ke konten utama

Gagal Atau Sukses

Menyerah Adalah Satu-satunya Penyebab Gagal ...!!


 Anda boleh beralasan dengan berbagai macam alasan Anda Gagal Atau Sukses Gagal Atau Sukses
Gagal Atau Sukses
Anda boleh beralasan dengan berbagai macam alasan Anda, namun penyebab bekerjsama Anda gagal dalam bisnis adalah … mengalah atau berhenti. Serius, apa pun yang terjadi pada diri Anda, itu bukan yang terpenting, tetapi yang paling penting adalah bagaimana Anda menyikapinya. Apakah Anda memilih untuk bertahan atau Anda menyerah? Saat Anda memilih menyerah, Anda gagal!
“Saya bukan mengalah … tapi …”

Itu adalah kalimat menyerah. Apa pun alasan Anda, tidak perlu diperjelas, jikalau Anda berhenti artinya Anda memang mengalah dan Anda sendiri yang memutuskan untuk gagal dalam bisnis.

Lalu, bagaimana agar tidak gagal dalam bisnis? Jawabannya sederhana, jangan menyerah.

Pertama: Selama Hayat Di Kandung Badan, Masih Ada Harapan
Selama Allah memperlihatkan kesempatan kepada kita, artinya masih ada kesempatan untuk meraih yang kita inginkan, termasuk membangun bisnis. Satu-satunya kesempatan itu hilang, saat ajal sudah menjemput. Kenapa harus menutup diri dengan kesempatan? Padahal Allah masih memperlihatkan kesempatan.

Jadi langkah pertama adalah yakinkan diri bahwa kesempatan itu masih ada, selama Anda masih hidup.

Kedua: Anda Harus Banyak Mencoba dan Coba Lagi Jika Gagal
Yang dimaksud lower expectations bukan berari kita menurunkan tujuan atau target. Maksud bekerjsama adalah memberitahu kita bahwa tidak semua perjuangan kita akan berhasil. Contohnya adalah seorang andal bola basket pun tidak selalu memasukan bola ke keranjang. Sejago apa pun pemain golf, tidak selalu memasukan bola ke lubang, dan sejago apa pun pemain bola, tidak selalu bisa mencetak goal.

Jadi, Anda harus banyak mencoba dan coba lagi jikalau gagal. Jangan pernah berpikir setiap perjuangan Anda akan berhasil. Jika Anda beranggapan selalu berhasil, Anda akan menyerah, karena adalah pada kenyataannya tidak menyerupai itu. Hadapilah bahwa ada sebagian usaha, mungkin sebagian besar, yang tidak berhasil.

Ketiga: Jangan Rendah Diri
Jangan rendah diri, jangan anggap diri tidak mampu. Kalau ada pekerjaan yang sulit, itu bukan berarti Anda tidak mampu, Anda hanya belum mengetahui caranya. Pelajari saja, jangan dijadikan alasan untuk menyerah. Jangan mengalah karena sulit. Jika ada kesulitan, artinya Anda harus lebih banyak berguru lagi.

Anda akan melihat bahwa Anda lebih baik dibandingkan sangkaan Anda sendiri. Kuncinya Anda mau terus mencoba, terus belajar, dan terus membuatkan diri.

Keempat: Bershabarlah
Untuk mencapai tujuan, untuk mencapai posisi yang baik, Anda memerlukan proses. Akan membutuhkan waktu. Banyak kasus, seseorang mulai merasakan hasil sesudah berusaha bertahun-tahun. Ada pebisnis yang membangun bisnis selama 5 tahun dan tidak menghasilkan. Setelah itu baru menghasilkan.

Semua butuh perjuangan dan butuh kesabaran untuk meraih hasil. Salah satu penyebab orang menyerah, karena dia tidak punya kesabaran. Kesabaran dalam bisnis itu adalah teguh dalam membangun bisnis, terus berusaha dan berusaha. Sampai kapan kita harus bershabar? Selamanya, karena hidup membutuhkan kesabaran. Bahkan sesudah Anda berhasil, Anda pun harus tetap shabar dalam berusaha menjaga keberhasilan Anda.

Keenam: Jangan Membandingkan Diri Dengan orang Lain
Salah satu yang bisa meruntuhkan semangat saat kita suka membanding-bandingkan dengan orang lain. Contohnya menyerupai ini:

“Saya sudah bisnis lama, kenapa yang baru saja memulai langsung kaya?”
“Saya lebih hebat, kenapa dia yang tidak tahu apa-apa sudah sukses?”
“Dia itu berguru kepada saya dan sekarang sudah melebihi saya.”


Tidak peduli apa pun kondisinya, kita tidak perlu membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Kalau mau belajarlah kepada mereka. Setiap orang punya cerita dan pengalamannya masing-masing dan kita tidak mengetahuinya persis. Makara jangan dipikirkan.

Sebaliknya kita sendiri jauh lebih beruntung dibandingkan orang lain. Namun ini juga tidak bermanfaat. Yang penting adalah fokus pada diri Anda, bagaimana membangun bisnis Anda.

Ketujuh: Anda Akan Jatuh … Bangkitlah Lagi
Saya katakan, Anda akan akan jatuh, bukan gagal. Jatuh bisa menjadikan kegagalan jikalau Anda jatuh dan tidak berdiri lagi. Inilah mengapa banyak orang yang menentang konsep Bisnis Anti Gagal saya, karena tidak bisa membedakan antara jatuh dan gagal. Saat seorang anak yang berguru sepeda, dia pasti jatuh dulu. Jika dia berhenti mencoba, dia akan gagal bisa bersedepeda. Jika dia berdiri lagi dan menoba lagi, dia akan berhasil.

Begitu juga dalam membangun bisnis. Hampir semua orang yang sukses dalam bisnis, dia pernah mengalami sebuah kejatuhan besar. Kejatuhan besar maksudnya, saat bisnis Anda sudah berkembang, sudah mulai menghasilkan, bahkan dengan penghasilan besar, Anda tiba-tiba jatuh. Jatuhnya akan terasa lebih sakit, karena Anda sudah berada di posisi yang tinggi.

Kebanyakan pebisnis akan mengalaminya. Selanjutnya terserah Anda, apakah Anda akan mengalah atau berdiri lagi. Saya kasih tau, meski pun jatuhnya sakit, namun Anda akan lebih praktis untuk berdiri karena Anda sudah punya ilmu, pengalaman, dan kekuatan mental yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Disinilah ujian yang cukup berat. Tidak sedikit saya melihat orang yang merah pada tahapan ini. Saya memberitahu ini sejak awal, supaya kita siap menghadapinya. Kesiapan mental akan mengakibatkan Anda tidak kenal menyerah.

Ke delapan: Miliki Kemampuan Mengatasi Masalah Dan Memenuhi Kebutuhan Bisnis
Ada dua kalimat yang juga bisa membuat orang menyerah, yaitu:

“Saya tidak bisa … ”
“Saya tidak punya …”

Atau ada juga dengan bahasa lainnya, yaitu “Saya bingung”.

Lalu apa, apakah karena Anda tidak bisa atau tidak punya, Anda sudah punya alasan menyerah? Tentu tidak, yang perlu Anda lakukan Anda Anda membangun kemampuan diri agar bisa mengatasi persoalan bisnis Anda dan bisa memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Ini PR Anda, harus berguru ini. Tentu akan panjang jikalau dibahas lagi, kabar baiknya saya sudah membahas sebelumnya. Silahkan baca, dijamin kemampuan Anda akan meningkat sehingga Anda tidak akan menyerah, meski sesulit apa pun.
Sumber https://3i-networksupdate.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Testimoni Klaim Asuransi CAR 3i Networks

Testimoni Klaim Pencairan Asuransi Jiwa CAR 3i Networks Testimoni dan Bukti Klaim Nasabah CAR 3i Networks GRATIS WEB REPLIKA + WEB BISNIS 3I-NETWORKS Sumber:  http://www.car.co.id/id/layanan-nasabah/individu/testimony

Istilah-Istilah Dalam Asuransi

Premi > mudahnya kita sebut sebagai iuran, menyerupai layaknya iuran sekolah dan sebagainya. Dalam konsep syariah dikenal sebagai kontribusi. Reimburse > atau reimbursement ialah istilah dimana perusahaan asuransi tidak mampu menanggung secara lansung segala biaya yang diperlukan oleh akseptor asuransi dikarenakan lintas wilayah atau negara,rumah sakit atau klinik tidak bekerjasama dengan perusahaan asuransi tersebut. Maka akseptor asuransi diharuskan membayar dengan biaya sendiri lalu dengan mekanisme tertentu mampu di minta pergantian biaya ke pada perusahaan tersebut. Periode pembayaran > atau cara bayar, frekuensi pembayaran, jangka waktu pembayaran. Perusahaan asuransi mengatakan pilihan pada akseptor asuransi apakah membayar bulanan, per tiga bulan,per enam bulan, atau per tahun. Manfaat tambahan > sering disebut sebagai Riders. Ini merupakan manfaat perhiasan diluar manfaat dasar, menyerupai manfaat kecelakaan, rawat inap rumah sakit dan sebagainya. Tiap perusahaa

19 Unit Link dengan Return Tertinggi

CAR 3i Networks Online - Berikut ini 19 Unit Link dengan Return Tertinggi seperti yang di ulas oleh swa.co.id mengenai Investasi di unit link yang masih menjadi primadona para investor. Produk tersebut menawarkan keunggulan yakni proteksi asuransi jiwa dan imbal hasil investasi yang menarik. Ada 19 perusahaan asuransi jiwa yang produk unit link berhasil meraih penghargaan dari Majalah Infobank. Penghargaan diberikan berdasarkan tingkat imbal hasil (return) produk unit link, jenis penempatan investasi, dan jangka waktu investasi. Empat jenis penempatan investasi, meliputi saham, pendapatan tetap, pasar uang, dan campuran. Sementara, jangka waktu kinerja investasi dikategorikan dalam tiga waktu, yakni kinerja 5 tahun, 3 tahun, dan 1 tahun. Pada “Rating 432 Unit Link 2016”, dari total 432 produk unit link , Biro Riset Infobank dan Infovesta me-rating 984 produk unit link berdasarkan tiga jangka waktu (kinerja 5 tahun, 3 tahun, 1 tahun) dan empat jenis penempatan investasi (saham, campu