Langsung ke konten utama

6 Langkah Biar Sanggup Kaya

 Pensiun dengan uang sejibun yakni mimpi semua orang  6 Langkah Semoga Dapat Kaya
6 Langkah Agar Bisa Kaya

Pensiun dengan uang sejibun yakni mimpi semua orang. Banyak orang yang sudah bekerja bertahun-tahun, setiap hari berangkat kerja subuh dan pulang dikala hari sudah kembali gelap. Betapa pun mereka bekerja dengan keras, uang pensiun bahkan enggak mampu meningkatkan gaya hidupmu. Bahkan untuk beberapa orang, uang pensiun belum juga cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya. Makanya, ada beberapa orang yang tetap banting tulang usai pensiun.

Menjadi miliarder dikala kamu pensiun gotong royong bukan iming-iming belaka. Hanya saja, kamu perlu melakukan langkah yang tepat. Kamu enggak mampu hanya mengandalkan asuransi yang bekerja sama dengan perusahaan di mana tempatmu bekerja. Kamu mungkin masih mampu menabung. Tapi, kamu harus menjalani enam langkah ini agar kamu jadi kaya pada dikala pensiun.

Kamu harus mengatur goal atau target.
Ketika kamu ditanya oleh pihak bank, apa tujuanmu ikut kegiatan tabungan berencana untuk masa tua? Dan sebagian besar orang enggak tahu berapa jumlah uang yang mereka ingin dapatkan di masa anyir tanah nanti. Tujuan mereka masih sangat global dan belum jelas; jadi kaya, jutawan, dan "ya... kira-kira ratusan juta, lah." Tujuan yang belum pasti ini mempersulitmu untuk melakukan perencanaan. Sebaiknya kamu harus mengatakan jumlah angka yang pasti.

Pilih kegiatan perencanaan keuangan masa anyir tanah yang tepat. 
Hampir setiap bank punya kegiatan pensiun. Bahkan juga banyak manajer investasi (MI) yang mengeluarkan kegiatan ini. Tapi, kamu harus tahu mana (MI) dan bank yang mampu dipercaya. Setiap bank dan MI punya 'cara main' yang berbeda-beda. Artinya, bunganya juga beda. Jangka waktu pun berbeda. Makanya, kamu harus mempelajarinya lebih dulu sebelum tetapkan bank atau MI mana yang yang kamu pilih.

Pilih investasi yang tepat. 
Ke mana uangmu diinvetasikan? Pengalokasian uangmu pun juga berpengaruh besar terhadap jumlah uang yang nanti akan cairkan pada waktunya. Investasi pendapatan tetap ata sertifikat deposito enggak akan mengatakan pinjaman yang banyak kepada kekayaanmu. Pelajari tentang investasi yang paling baik untukmu. Kalau jumlah uang sekian, investasi apa yang paling tepat kamu ambil. Sebaiknya, kamu juga mengonsultasikan hal ini pada MI atau bank yang kamu percaya.

Tingkatkan jumlah uang yang kamu tabung setiap tahun. 
Baik menabung atau berinvestasi, kamu harus meningkatkan jumlah uang yang kamu alokasikan. Kamu mampu berusaha menerima promosi di kantor atau mencari pekerjaan baru agar gajimu meningkat. Semakin banyak uang yang ditabung atau diinvestasikan, semakin banyak pula uang yang mampu kamu cairkan dikala kamu sudah anyir tanah nanti.

Pantau uang yang kamu tabung. 
Investasi atau tabungan berjangka enggak mampu kamu tinggal begitu saja setelah mengalokasikan sejumlah uangmu. kamu harus memantaunya. Apa lagi kalau kamu memilih investasi. Kamu harus pantau terus apakah kamu mengalami lebih banyak kerugian atau keuntungan dalam satu tahun.

Bersabarlah. 
Jumlah uang yang diinvestasikan dan kegiatan tabungan untuk masa anyir tanah enggak mampu langsung jadi banyak dalam waktu beberapa bulan atau tahun. Kunci agar kamu mampu jadi kaya pada dikala kamu anyir tanah yakni kesabaran. Karena kegiatan ini yakni kegiatan jangka panjang, jadi uangnya baru mampu cair setelah lima tahun atau lebih.

Nah, dengan melakukan enam langkah ini, perlahan-lahan kamu akan mengumpulkan uang hingga menjadi banyak. Sehingga pada dikala kamu pensiun, kamu mampu mencairkan uang yang sudah kamu tabungkan di bank. Jumlahnya pun akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan tabungan masa anyir tanah tanpa investasi.

Sumber : www.car.co.id
Sumber https://3i-networksupdate.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Testimoni Klaim Asuransi CAR 3i Networks

Testimoni Klaim Pencairan Asuransi Jiwa CAR 3i Networks Testimoni dan Bukti Klaim Nasabah CAR 3i Networks GRATIS WEB REPLIKA + WEB BISNIS 3I-NETWORKS Sumber:  http://www.car.co.id/id/layanan-nasabah/individu/testimony

Istilah-Istilah Dalam Asuransi

Premi > mudahnya kita sebut sebagai iuran, menyerupai layaknya iuran sekolah dan sebagainya. Dalam konsep syariah dikenal sebagai kontribusi. Reimburse > atau reimbursement ialah istilah dimana perusahaan asuransi tidak mampu menanggung secara lansung segala biaya yang diperlukan oleh akseptor asuransi dikarenakan lintas wilayah atau negara,rumah sakit atau klinik tidak bekerjasama dengan perusahaan asuransi tersebut. Maka akseptor asuransi diharuskan membayar dengan biaya sendiri lalu dengan mekanisme tertentu mampu di minta pergantian biaya ke pada perusahaan tersebut. Periode pembayaran > atau cara bayar, frekuensi pembayaran, jangka waktu pembayaran. Perusahaan asuransi mengatakan pilihan pada akseptor asuransi apakah membayar bulanan, per tiga bulan,per enam bulan, atau per tahun. Manfaat tambahan > sering disebut sebagai Riders. Ini merupakan manfaat perhiasan diluar manfaat dasar, menyerupai manfaat kecelakaan, rawat inap rumah sakit dan sebagainya. Tiap perusahaa

19 Unit Link dengan Return Tertinggi

CAR 3i Networks Online - Berikut ini 19 Unit Link dengan Return Tertinggi seperti yang di ulas oleh swa.co.id mengenai Investasi di unit link yang masih menjadi primadona para investor. Produk tersebut menawarkan keunggulan yakni proteksi asuransi jiwa dan imbal hasil investasi yang menarik. Ada 19 perusahaan asuransi jiwa yang produk unit link berhasil meraih penghargaan dari Majalah Infobank. Penghargaan diberikan berdasarkan tingkat imbal hasil (return) produk unit link, jenis penempatan investasi, dan jangka waktu investasi. Empat jenis penempatan investasi, meliputi saham, pendapatan tetap, pasar uang, dan campuran. Sementara, jangka waktu kinerja investasi dikategorikan dalam tiga waktu, yakni kinerja 5 tahun, 3 tahun, dan 1 tahun. Pada “Rating 432 Unit Link 2016”, dari total 432 produk unit link , Biro Riset Infobank dan Infovesta me-rating 984 produk unit link berdasarkan tiga jangka waktu (kinerja 5 tahun, 3 tahun, 1 tahun) dan empat jenis penempatan investasi (saham, campu