Langsung ke konten utama

Sales Magic

yang dikenalkan oleh Pak Tung Desem Waringin membahas Teknik  Sales Magic Sales Magic
Sales Magic


SALES MAGIC yang dikenalkan oleh Pak Tung Desem Waringin membahas Teknik & Keterampilan yang sangat ampuh dalam menjual apapun kepada siapapun dimanapun dan kapanpun. Bagaimana menjual sepotong roti tawar dengan harga Rp 300 juta dan yang beli masih berebut. Sebuah ilmu yang disaripatikan dari Anthony Robbins (World’s No.1 Success Coach), Joe Girard (Pemegang rekor dunia penjualan perorangan/ Guinness Book of Record), dan pengalaman Tung Desem Waringin dalam membawa BCA di Malang dari peringkat 7 pertumbuhan pemegang kartu ATM menjadi peringkat 1 di Indonesia (untuk kategori di luar Jakarta). Pertumbuhan pemegang kartu kredit BCA No.1 di Indonesia (Bulan April – Mei 2000). Pulih pertama saat BCA rush.

Dalam menjual produk kepada calon pelanggan pada dasarnya hanya memerlukan 4 hal ini, yang dikenalkan dengan nama SALES MAGIC. Apa saja 4 hal tersebut?

1. BUILDING TRUST (membangun kepercayaan)

Percaya timbul alasannya yaitu reputasi dan referensi, alasannya yaitu adanya keakraban atau kemiripan, alasannya yaitu ada konkruen. Calon pembeli percaya pada 3 elemen, percaya pada perusahaan, percaya pada produk, dan percaya pada Penjual. Ketiganya elemen tersebut harus meyakinkan dan memiliki reputasi baik sehingga dapat dipercaya oleh calon pembeli. Dengan adanya kepercayaan dari calon pelanggan ini akan lebih simpel menjual produk.

Bayangkan jikalau reputasi tidak ada, juga tidak ada yang mereferensikan, kemudian customer tidak kenal kita, tidak akrab, dan menjelaskannya sambil berkata, 'Saya tidak tahu apakah produknya baik atau tidak. Coba saja!' Kira-kira mungkin gak terjadi penjualan?

Perusahaan yang memiliki reputasi yang baik, produk terbukti berkualitas dan sudah berbagai digunakan oleh masyarakat dan dikenalkan oleh SDM yang terlatih, terampil dan ramah akan memudahkan proses penjualan selanjutnya

2. CREATING NEEDS (Menciptakan rasa Butuh)
Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan akan suatu barang atau layanan, hanya saja mereka kadang belum menyadarinya. Itulah peran pemasar untuk membangun impian dari calon pembeli akan produk yang dijualnya.

Contoh, apakah saat ini sebagian besar orang dewasa membutuhkan produk untuk memperbaikan kualitas darah, atau produk pengencer darah. Bisa jadi jawabannya “iya”. Tapi apakah saat ini semua orang dewasa tahu dan balasannya menggunakan produk pengencer darah? Jawabanya “sebagian besar tidak tahu dan tidak menggunakan produk pengencer darah”. Kalau begitu, inilah peran dari penjual untuk menciptakan kebutuhan calon pembeli, bahwa mereka sebetulnya membutuhkan produk pengencer darah.

Tanyakan apakah pelanggan sering merasa capai, badan pegal pegal, susah tidur, kapan terakhir cek darah? Saat pelanggan menjawab “ya”, besar kemungkinan dia mengalami gangguan darah lengket à membutuhkan produk pengencer darah

3. GIVING SOLUTION / OFFERING (Solusi / penawaran)
Seorang penjual hanya sekedar menjual, salesman tanpa dia menguasi produk dan orang akan sulit terjadi penjualan, tetapi jikalau dia menjadi seorang konsultan yang mengerti ihwal orang dan produk atau jasanya akan cenderung lebih simpel menjual. Apalagi jikalau positioning diri ini sebagai master,, yang memang satu-satunya yang menguasai semuanya, benar-benar paham huruf orang dan produk atau jasa yang kita jual.

Datanglah kepada calon pembeli sebagai PEMBAWA SOLUSI. Dalam problem customer memiliki duduk perkara dengan simpel capai, pegal-pegal, kesemutan, susah tidur, dll, maka kita sanggup datang dengan berbagai isu yang berhubungan dengan keluhan tersebut sebagai solusi dan sekaligus mengenalkan produk sebagai SOLUSI untuk mengatasi keluhan tersebut.

4. HANDLING OBJECTION (Mengatasi keberatan)
Setelah calon pembeli percaya, kemudian mereka menyadari bahwa mereka memerlukan produk, dan produk ialah sebagai solusi dari permasalahan yang dia alami, tidak serta merta merta mereka akan pribadi membeli. Mereka akan mengajukan berbagai macam keberatan, mulai dari ragu-ragu akan produk (baru), ingin tanya ke dokter terlebih dahulu, harganya mahal, tidak punya uang, dan alasan lainnnya.

Di sinilah peran dari pemasar untuk MENGATASI KEBERATAN TERSEBUT. Keberata soal kualitas produk sanggup dijelaskan dengan berbagai hasil penelitian dan banyaknya orang yang sudah menggunakan. Keberatan ihwal harga, pelanggan sanggup diajak berhitung, bahwa kalau dihitung konsumsi harian ternyata biayanya jauh lebih murah dibandingkan dengan uang parkir sehari-hari. Keberatan ihwal manfaat produk, sanggup dijelaskan dengan resiko yang sanggup terjadi bila tidak melakukan upaya pencegahan, dsan secara biaya pasti jauh lebih mahal.

Sumber https://3i-networksupdate.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mlm ( Multi Level Marketing )

MLM ( Multi Level Marketing ) Menurut Royan (2002) MLM atau Multi Level Marketing  dikenal juga sebagai network marketing merupakan salah satu metode pemasaran wirausaha dengan memanfaatkan sistem jaringan (network). Yusuf (dalam Rozi, 2003) berpendapat bahwa, dikatakan network marketing alasannya yaitu merupakan sebuah jaringan kerja pemasaran yang di dalamnya terdapat sejumlah orang yang melakukan proses pemasaran produk/jasa. Secara umum menurut Sabiq (2005) MLM yaitu suatu metode bisnis alternatif yang berhubungan dengan pemasaran dan distribusi yang dilakukan melalui banyak level (tingkatan), yang biasa dikenal dengan istilah Upline (tingkat atas) dan Downline (tingkat bawah), orang akan disebut Upline jikalau memiliki Downline. Dan inti dari bisnis MLM ini yaitu digerakkan dengan jaringan, baik yang sifatnya vertikal atas bawah maupun horizontal kiri-kanan atau pun mampu juga campuran antara keduanya. Dengan demikian mampu disimpulkan bahwa MLM yaitu suatu bisnis atau usaha yang

Profile PT AJ Central Asia Raya - CAR

Profile PT AJ Central Asia Raya ( CAR ) Perusahaan ini Didirikan : 30 April 1975 dan beroperasi pada April 1976. Pemegang Saham : 99.99% PT Asuransi Central Asia (ACA). Salim Group Konsultan : 1500 Konsultan Profesional (Agen). Karyawan : 700 karyawan. Kantor Cabang : 8 Kantor Regional, 29 Kantor Layanan Nasabah, 75 Kantor Pemasaran. Support sistem : 3 i Network adalah sistem yang BARU di dirikan pada 16 January 2014 dengan 3i Mobiss. Aplikasi Mobile berbasis Teknologi modern dan terbaru. PT AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance) didirikan tanggal 30 April 1975 berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo no. 357, dengan modal Rp 500 juta. Setelah beberapa kali perpanjangan perijinan usaha, secara tetap dan tanpa batas Perusahaan mendapat ijin usaha perasuransian dari Kementerian Keuangan R.I. Nomor: KEP-013/KM.13/1987, tanggal 18 Desember 1987. Perusahaan memiliki Unit Usaha Syariah berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan R.I. nomor, nomor: KEP-070/KM.10/2007 tanggal 5 April 2007

3I Networks

s yaitu Program resmi yang dikeluarkan oleh PT. AJ Central Asia Raya – Salim Group  yang bertujuan untuk mengajak Pemegang Polis untuk memiliki Insurance (Proteksi Jiwa), Investment (Investasi Unit Link) dan juga Income (Penghasilan) sebagai biro asuransi jiwa ( mengikuti peraturan keagenan yang berlaku) . “3i Networks menggunakan sistem Asuransi Kemitraan Bersama . Apa yang didapat jikalau bergabung dengan 3iNetworks ? Sebagai Pemegang Polis 1.  Investasi Dengan Premi Rp. 350.000 perbulan selama 5 Tahun di CAR anda akan menerima hasil investasi hingga umur 74 Tahun. Jika tertanggung meninggal dunia sebelum usia 74 tahun maka Ahli Waris akan menerima Uang Pertanggungan beserta semua saldo investasinya. 2. Asuransi  Dengan berasuransi di CAR maka anda akan di pertolongan UP Rp.21.000.000,- (untuk premi Rp.350.000 perbulan) hingga umur 74 Tahun. Walaupun baru bergabung di CAR, Anda tetap diproteksi bila tutup usia karena sebab yaitu apapun, kecuali karena pre-existing conditions (yait